UM CORNERFOSTERING FRIENDSHIP AND EDUCATION
International Seminar
Pada 28 November 2016, implementasi kerja sama Ubhara Jaya – University of Mindanao dilanjutkan dengan penyelenggaraan seminar internasional bersama dengan tema “International Seminar on Academic Collaboration and the Challenges of Asean Integration”. Sebagai pembicara dalam seminar ini adalah Vice President Universitas Mindanao untuk Perencanaan dan Kerja sama Akademik, Dr. Ronnie V. Amorado, Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Ubhara Jaya, Prof. Hermawan Sulistyo, M.A.,Ph.D.,APU. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, Prof. Dr. Intan Ahmad, Kepala Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah III, Dr. Illah Sailah, MS, Sekretaris Pertama/Konsul Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Davao City Philipina, Endah R Yuliarty Farry, dan Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sri Atmaja P, Rosyidi, ST, MSc.Eng., PhD., PE.
On November 28 2016, the implementation of the Ubhara Jaya – University of Mindanao collaboration continued with the holding of a joint international seminar with the theme "International Seminar on Academic Collaboration and the challenges of ASEAN Integration". As a speaker in this seminar was the Vice President of the University of Mindanao for Academic Planning and Cooperation, Dr. Ronnie V. Amorado, Head of the Ubhara Jaya Center for National Security Studies (Puskamnas), Prof. Hermawan Sulistyo,M.A.,Ph.D.,APU, Director General of Learning and Student Affairs, Ministry of Research, Technology and Higher Education, Prof. Dr. Intan Ahmad, Head of Region III Private Higher Education (KOPERTIS) coordinator, Dr. Illah Sailah, MS, First Secretary/Consul for Information and Social Culture of the Indonesian Consulate General in Davao City, Philippines, Endah R Yuliarty Farry, and Deputy Chancellor III of Muhammadiyah University of Yogyakarta (UMY), Sri Atmaja P, Rosyidi, ST, MSc.Eng., PhD., P.E.
Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Irjen Pol (Purn) Drs. Bambang Karsono. SH., MM, selaku Rektor Ubhara Jaya menyampaikan bahwa seminar internasional ini merupakan langkah awal dari kerja sama antara Ubhara Jaya dengan Universitas Mindanao Philipina dimana langkah selanjutnya dalam kerja sama ini akan menghasilkan berbagai kerja sama akademik meliputi pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, riset gabungan dan cara mengelola jurnal internasional. “Hal ini kita lakukan untuk menjadikan Kampus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menuju World Class University,” imbuh beliau.
Rector of Bhayangkara Jakarta Raya University, Police Inspector General (Ret.) Drs. Bambang Karsono. SH., MM, said that this international seminar was the first step in collaboration between Ubhara Jaya and the University of Mindanao Philippines where the next step in this collaboration would result in various academic collaborations including student exchanges, lecturer exchanges, joint research and how to manage international journals. "We are doing this to turn the Bhayangkara Jakarta Raya University Campus into a World Class University," he added.
Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Ubhara Jaya, Prof Hermawan Sulistyo yang juga sebagai salah seorang pembicara menjelaskan, selain kerja sama dalam bidang pendidikan dan akademik, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dalam isu-isu keamanan nasional. Kasus narkotika dan kasus terorisme adalah kasus yang paling menarik perhatian banyak orang, sebab kelompok Abu Sayaaf pernah 4 kali melakukan penyanderaan kepada pelaut-pelaut dan pekerja dari Indonesia. “Selama ini kan kita belum punya database yang memadai soal tersebut. Nah disini kita akan ambil peran. Kita akan lakukan kajian dan melakukan pemetaan,” katanya.
Head of the Ubhara Jaya Center for National Security Studies (Puskamnas), Prof. Hermawan Sulistyo, who was also one of the speakers, explained that apart from cooperation in the educational and academic fields, his party would also collaborate on national security issues. Narcotics cases and terrorism cases are the cases that attract the most attention of many people, because the Abu Sayaaf group has taken Indonesian sailors and workers hostage four times. "So far, we don't have an adequate database on this matter. So here we will take a role. "We will carry out studies and carry out mapping," he said
Seminar internasional mendapatkan antusiasme yang tinggi baik dari peserta, mahasiswa, dosen maupun pembicara. Hal itu terlihat dari banyaknya tanggapan positif maupun pertanyaan yang muncul dari peserta selama diskusi berlangsung. Seminar ditutup dengan foto bersama pemateri dan moderator. Semoga dengan adanya seminar internasional ini, kerja sama kedua belah pihak dapat berjalan baik dan memberi manfaat seluruh pihak.
International seminars receive high enthusiasm from participants, students, lecturers and speakers. This can be seen from the many positive responses and questions that emerged from participants during the discussion. The seminar closed with a photo with the presenter and moderator. We hope that with this international seminar, cooperation between both parties can run well and benefit all parties.