UM CORNERFOSTERING FRIENDSHIP AND EDUCATION

Scarf T’boli

Scarf T'boli adalah salah satu produk tekstil tradisional yang dihasilkan oleh masyarakat suku T'boli di Mindanao, Filipina. Scarf ini merupakan bagian dari warisan budaya yang kaya dan mendalam, yang mencerminkan keterampilan menenun yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Seperti halnya kain T'nalak, scarf ini dibuat menggunakan serat abaca (pohon pisang Manila) dan ditenun dengan teknik yang sangat rumit dan memakan waktu.

Desain pada scarf T'boli sering kali menampilkan pola geometris dan simbolik, yang merupakan representasi visual dari elemen-elemen alam dan spiritualitas masyarakat T'boli. Pola-pola ini juga ditemukan pada kain T'nalak. Warna-warna yang digunakan dalam pembuatan scarf ini juga penting secara simbolis, dengan dominasi warna merah, hitam, dan putih yang berasal dari pewarna alami.

Proses pembuatan scarf T'boli melibatkan teknik pewarnaan ikat ganda, di mana benang diikat di tempat-tempat tertentu sebelum dicelup dalam pewarna alami. Teknik ini menciptakan pola-pola yang kompleks dan memerlukan keterampilan serta pengalaman yang signifikan. Scarf T'boli tidak hanya berfungsi sebagai aksesori mode, tetapi juga sebagai artefak budaya yang kaya akan makna. Selain berfungsi untuk melestarikan warisan budaya dan identitas suku T'boli, scarf ini juga mencerminkan hubungan mendalam antara manusia dan alam, serta spiritualitas yang menjadi inti dari kehidupan masyarakat T'boli.

The T'boli scarf is a traditional textile product produced by the T'boli tribal community in Mindanao, Philippines. These scarves are part of a rich and deep cultural heritage, reflecting weaving skills that have been passed down from generation to generation. Like the T'nalak cloth, this scarf is made using abaca (Manila banana tree) fibers and woven using a very complicated and time-consuming technique.

The designs on T'boli scarves often feature geometric and symbolic patterns, which are visual representations of natural elements and the spirituality of the T'boli people. These patterns are also found on T'nalak cloth. The colors used in making this scarf are also symbolically important, with the predominance of red, black and white coming from natural dyes.

The process of making a T'boli scarf involves a double ikat dyeing technique, where threads are tied in certain places before being dyed in natural dyes. This technique creates complex patterns and requires significant skill and experience. The T'boli scarf not only functions as a fashion accessory, but also as a cultural artifact rich in meaning. Apart from serving to preserve the cultural heritage and identity of the T'boli tribe, this scarf also reflects the deep connection between humans and nature, as well as the spirituality that is at the core of the life of the T'boli people. This scarf is a friendship gift from UM Tagum, Mindanao for team of Faculty Exchange 2024.

Narrative: R. Ola Triana
Translator: Ciwuk Musiana Yudhawasthi
Editor: Rosalina Siagian
Reference: The Textile Atlas
Fame+